Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Teror karena Aspirasi Tak Didengar

Kompas.com - 02/05/2011, 21:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq mengatakan, fenomena aksi terorisme di Indonesia tak akan berubah hanya karena tewasnya pemimpin jaringan teroris Al Qaeda, Osama bin Laden. Menurut Luthfi, selama aspirasi masyarakat mengenai keadilan dan kesejahteraannya diabaikan, potensi munculnya aksi kekerasan dan terorisme tetap kuat. Luthfi menegaskan, ideologi bukanlah faktor utama munculnya aksi kekerasan dan terorisme.

Menurut dia, ideologi hanya faktor mobilisator. Faktor utama penyebab munculnya aksi-aksi yang meresahkan masyarakat justru karena keinginan masyarakat tidak terpenuhi.

"Jadi, ada atau tidak adanya Osama, tidak masalah. Kalau ketidakadilan masih jadi common sense dan kesejahteraan belum terperhatikan secara keseluruhan, itu akan masih ada," katanya di Hotel Sahid Jaya, Senin (2/5/2011).

Untuk dapat mengatasinya, Luthfi mengatakan, semua elemen harus duduk bersama untuk merumuskan formula yang tepat sebagai solusi, baik melalui pendekatan keamanan, sosial, maupun keagamaan. Menurut dia, seluruh pendekatan harus dikerjakan secara simultan untuk dapat segera mengantisipasi potensi kekerasan.

"Pemerintah, formal dan informal leader, harus duduk berdialog dan mengambil peran masing-masing untuk mereduksi potensi kekerasan kita. Mereka anak bangsa yang harus dilindungi hak-haknya dan aspirasinya harus disalurkan," ujarnya.

Salah satu cara untuk mengantisipasi, lanjut Luthfi, tentu dengan membuka semua kanal untuk menampung aspirasi masyarakat, terutama kaum muda. Aksi kekerasan dan terorisme diambil sebagai opsi oleh seseorang karena tidak ada yang memperjuangkan kepentingannya sehingga orang-orang tersebut memperjuangkan caranya sendiri-sendiri untuk mencapai tujuannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com