Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus Koleksi Wig sejak Kuliah

Kompas.com - 29/04/2011, 18:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gayus Halomoan Tambunan, bekas pegawai Direktorat Jenderal Pajak, menjadi identik dengan wig dan kacamatanya setelah dibidik pewarta foto Kompas, Agus Susanto, tengah menonton turnamen tenis di Nusa Dua, Bali, awal November 2010. Saat itu, Gayus masih berstatus sebagai tahanan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Foto itu terus dipublikasikan berbagai media, baik elektronik, cetak, maupun online.

Saat itu, Gayus mengenakan wig dengan belahan pinggir dipadu kacamata warna hitam untuk mengelabui masyarakat yang telah familiar dengan wajah bulatnya. Lalu, dari mana ide pemakaian wig dan kacamata itu dia dapat?

Saat bersaksi di sidang terdakwa Kompol Iwan Siswanto di Pengadilan Tipikor Bandung, Jumat (29/4/2011 ), Gayus mengaku penyamaran itu atas saran Iwan dan tahanan kasus pembunuhan, Kombes Williardi Wizard. Menurut Gayus, Williardi sangat sering keluar Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, dengan wig.

"Ide wig saya dapat dari Pak Williardi dan Pak Iwan. Pak Williardi bilang pake wig kamu kalau keluar (rutan)," cerita pria yang telah menjadi selebriti pengadilan itu.

Lantas, siapa yang menyiapkan wig itu? Gayus mengaku memiliki delapan wig dan lima kacamata yang dia simpan di rumahnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Meski jumlah wignya relatif banyak, Gayus menolak jika disebut mengoleksi.

"Wig itu saya punya dari kuliah," kata Gayus, disambut tawa para pengunjung.

Namun, dia tak menjelaskan untuk apa memiliki wig hingga delapan buah. Menurut Gayus, ia hanya memakai wig saat di luar rutan. Dia memberi contoh memakai wig ketika di dalam mobil, restoran, nonton turnamen tenis di Bali, pesawat. Gayus tak memakai wig ketika diantarkan petugas jaga keluar rutan dengan sepeda motor. "Cukup pakai helm saja," kata pria yang 78 kali keluar rutan itu.

Seperti diketahui, Gayus juga mengenakan wig dan kacamata dalam foto di KTP maupun paspor atas nama Sony Laksono. Dengan buku paspor itu, suami Milana Anggraeni itu pelesiran ke Singapura, Makau saat masih menyandang status tahanan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut Polri, untuk menghilangkan barang bukti, Gayus meminta Milana membakar wig dan kacamata ketika kasus pelesiran itu terkuak oleh pengakuan seorang warga di surat pembaca Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

    Nasional
    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

    Nasional
    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

    Nasional
    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

    Nasional
    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

    Nasional
    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

    Nasional
    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

    Nasional
    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

    Nasional
    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

    Nasional
    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

    Nasional
    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

    Nasional
    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

    AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

    Nasional
    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

    Nasional
    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

    Nasional
    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com