Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: Lawan NII dengan "Soft Power"

Kompas.com - 29/04/2011, 12:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal George Toisutta mengatakan, bentuk perlawanan paling tepat menghadapi gerakan Negara Islam Indonesia adalah soft power, mengedepankan pendidikan dan cara-cara tanpa kekerasan. 

"NII itu sejarah gelap dari bangsa, satu ideologi yang harus dilawan. Kita harus melawan NII dengan soft power, dengan cara pendidikan, tidak ada kekerasan," kata George di Jakarta, Jumat (29/4/2011).

Menurut George, soft power ditempuh agar para pelaku atau para anggota NII bisa lebih cerdas dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, pembentukan karakter dan rasa cinta terhadap bangsanya juga perlu dibangun, termasuk rasa hormat terhadap orangtuanya. 

"Biar mereka pintar, kerjanya bagus, penghasilan bagus dan berkecukupan sehingga pikiran yang aneh itu tidak akan muncul. Mereka aneh karena frustrasi," ungkapnya.

Gerakan NII kembali mengemuka belakangan ini menyusul kasus dugaan cuci otak yang terjadi di sejumlah tempat di Indonesia. Diduga, aksi ini dilakukan kelompok NII sebagai cara merekrut anggota baru. Sejumlah orang yang pernah terlibat dalam gerakan ini juga kembali buka suara. Terungkap, kelompok ini mengesahkan aksi pencurian demi mendapatkan uang untuk iuran yang harus disetorkan kepada kelompok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com