Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Cuci Otak, Takut Ditagih Utang

Kompas.com - 28/04/2011, 14:59 WIB

MALANG, KOMPAS.com — Pertemuan antara delapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan keluarganya dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Untung Suharsono mampu mengungkap dampak aksi penipuan Negara Islam Indonesia itu terhadap para korban.

Humas UMM Nasrullah menceritakan adegan yang berlangsung di ruangan yang tertutup bagi wartawan itu, saat pertemuan antara korban dan Kapolda Jatim bersama petinggi UMM, Rabu (28/4/2011).

"Ayahya sampai kemudian angkat tangan, tak mampu mengendalikan perilaku anaknya. Anaknya mogok kembali ke kampus. Penyebabnya sederhana. Karena anaknya dicari-cari temannya yang telah memberi utang uang pada si mahasiswa korban tersebut," katanya.

Diceritakan, ayah si korban meminnta UMM kembali mendatangi korban dengan harapan bisa membujuk anaknya kembali ke kampus. "Ini sungguh aneh karena bahkan orangtua pun kehilangan kendali pada anaknya gara-gara anaknya berhubungan dengan NII," kata Nasrullah.

Si ayah lantas bertanya, apakah jika anaknya kembali ke kampus, anaknya masih akan dipukuli oleh teman-temannya yang menagih utang? Sementara, uang itu tidak digunakan anaknya, melainkan digunakan untuk NII. "Ini menjadikan persoalannya tidak mudah diselesaikan hanya dengan permintaan maaf, sebab ada kerugian yang sangat nyata. Kampus pun tentu memiliki batas untuk memecahkan masalah seperti ini," ungkap Nasrullah.

Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy menjelaskan, secara terpisah, pihaknya berniat akan tetap melindungi mahasiswa korban cuci otak NII sebagai bentuk perhatian kampus terhadap mahasiswa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com