JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian menetapkan menahan 17 orang tersangka, Rabu (27/4/2011), yang diduga terlibat dalam aksi bom buku dan rencana pengeboman di dekat Gereja Christ Chathedral di Serpong, Tangerang, Rabu (27/4/2011). Penahanan dilakukan hingga 25 Agustus 2011. Para tersangka ini ada yang ditangkap di Aceh (Baca: Ini Peran Para Tersangka Teroris (1)) dan di Jakarta (Baca: Ini Peran Para Tersangka Teroris (2)). Para tersangka lainnya ditangkap di kawasan Ciputat Timur. Siapa saja dan apa peran mereka dalam aksi ini?
Berikut lanjutan identitas serta peran setiap tersangka teroris:
Penangkapan di Jalan Pasanggrahan, Ciputat Timur, 21 April 2011
11. Muchamad Syarif alias Syarif alias AIP alias Culix. Lahir di Jakarta 28 November 1979. Dia lulusan SMK PGRI 18 Ciracas, Jurusan Listrik (lulus 1999). Kesehariannya bekerja sebagai sopir pribadi di Cipete.
Aip tercatat tinggal di Jalan Pasanggrahan Nomor 65, RT 3 RW 3, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat. Peran yang bersangkutan membantu membuat bom serta mengikuti uji coba peledakan bom Februari 2011 di rumah Pepi Fernando.
Dia dijerat Pasal 6, 7, 9, 11, 13, huruf a, b, c, atau Pasal 15 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme.
Penangkapan di Perumnas Klender, Jakarta Timur, 21 April 2011.
12. Mugianto alias Mugi. Lahir di Subang 7 Maret 1993. Pendidikan terakhir SMPN 3 Cipunagara (lulus 2010). Keseharian bekerja di toko barang kebutuhan pokok di Perumnas. Dia tinggal di rumah kontrakan di Kampung Rawadas, RT 1 RW 1, Pondok Kopi.
Peran yang bersangkutan membeli bahan peledak dan membantu membuat bom. Dia dijerat Pasal 6, 7, 9, 11, 13, huruf a, b, c, atau Pasal 15 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Terorisme.
13. Juni Kurniawan alias Juni. Lahir di Tembilahan Riau, 19 Juni 1979. Pendidikan terakhir SMAN 1 Tembilahan (tamat 1998). Dia bekerja sebagai guru vokal di Elfa Music School Cabang Kemang Prataman Bekasi dan Ruko Golden Boulevard BSD.