Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Sindir Citra Buruk DPR

Kompas.com - 26/04/2011, 20:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menyindir citra buruk DPR RI terkait kunjungan kerja ke luar negeri. Sindiran Purnomo berawal dari kesimpulan rapat kerja Komisi I DPR RI dengan Menhan dan jajaran TNI, Selasa (26/4/2011).

Dalam kesimpulan nomor empat itu, DPR meminta TNI untuk meningkatkan peran hubungan masyarakat (Humas) pascabentrokan anggota TNI dan warga Urut Sewu, Desa Sentrojenar, Kecamatan Bulus Pesantren, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 16 April lalu.

Kesimpulan tersebut berbunyi 'DPR meminta untuk meningkatkan upaya kehumasan TNI untuk menghadirkan pemberitaan berdasarkan fakta yang dengan memanfaatkan sarana komunikasi yang ada'.

Poin kesimpulan ini sempat lama dibahas karena anggota komisi sibuk dengan tata bahasanya. Setelah disetujui, Purnomo pun berkomentar singkat. "Kalau bicara soal kehumasan jangan pemerintah saja. DPR juga bermasalah soal kehumasan. Nyatanya banyak persoalan muncul karena persoalan di DPR, seperti kunjungan ke luar negeri," ungkap Purnomo yang disambut langsung dengan tawa kecil para peserta rapat.

Purnomo pun mengatakan bahwa program kehumasan yang baik pun tak menjamin bahwa poin itulah yang akan dimuat di media. Kontan, celetukan Purnomo itu disambut oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin yang memimpin rapat.

"Kalau soal pergi ke luar negeri, biar Pak Roy Suryo saja yang jawab," ungkap politisi PDI-P ini sambil tertawa pula.

Komisi I DPR RI termasuk salah satu komisi yang menggelar kunjungan kerja dan studi banding ke luar negeri dalam masa reses sejak dua minggu lalu. Tiga dari empat rombongan sudah berangkat, yaitu ke Perancis dan Italia, Turki dan Rusia. Satu rombongan lagi ke Amerika Serikat akan berangkat pada minggu pertama Mei. Komisi I termasuk yang tidak mempublikasikan rencananya sebelum berangkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

    TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

    Nasional
    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

    Nasional
    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

    Nasional
    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

    Nasional
    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

    Nasional
    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

    Nasional
    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

    Nasional
    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com