Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lamaran Ibas-Aliya untuk Keluarga Saja

Kompas.com - 26/04/2011, 13:02 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara lamaran putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro, dan putri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa, di kediaman Hatta di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2011), berlangsung sederhana. Acara tersebut hanya dihadiri keluarga dekat kedua pasangan.

"Tidak ada ramai-ramai. Hanya keluarga yang paling dekat dengan Bapak Presiden. Begitu pula dengan keluarga dari Bapak Hatta. Acara berlangsung sederhana. Mengalir saja," kata Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Poltak Sitompul kepada para wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Ruhut mengatakan, tidak ada politisi Partai Demokrat yang hadir pada acara lamaran tersebut. Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pun, kata Ruhut, tak akan hadir. Edhie sendiri menjabat Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, yang juga politisi PAN, mengatakan belum dapat memastikan apakah akan datang ke acara lamaran tersebut.

Dari kediaman Hatta dilaporkan, pihak keluarga menyiapkan makanan untuk 500 orang. Namun, petugas catering tidak menyebutkan menu-menu apa yang akan disiapkan dalam acara malam nanti. Demi pengamanan, petugas catering ini harus memakai kartu tanda pengenal untuk dapat masuk ke kawasan rumah Hatta.

"Tapi saya enggak bisa kasih tahu menu makanan apa saja. Saya baru datang pagi ini. Makanannya belum datang, baru ntar sore," ujar salah satu petugas catering, Saiful, Selasa (26/04/2011).

Menurut Saiful, saat ini alat pemanas dan sejumlah peralatan makan baru disiapkan di rumah Hatta Rajasa. Rencananya, acara makan malam dalam pertunangan ini akan disediakan dalam bentuk prasmanan. "Peralatan-peralatan makannya juga baru dibawa pagi ini. Sekarang sedang diatur di dalam. Nanti dalam bentuk prasmanan," imbuhnya. Sementara itu, jumlah wartawan makin lama makin banyak menunggu di depan gerbang perumahan Hatta Rajasa di kawasan perumahan Fatmawati Golf Mansion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Nasional
    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Nasional
    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Nasional
    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Nasional
    Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

    Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

    Nasional
    Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

    Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

    Nasional
    Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

    Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

    Nasional
    JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

    JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

    Nasional
    Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

    Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

    Nasional
    Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

    Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

    Nasional
    DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

    DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

    Nasional
    Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

    Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

    Nasional
    Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

    Nasional
    Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com