Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Temukan Amplop di Ruang Sesmenpora

Kompas.com - 25/04/2011, 21:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain menemukan barang bukti berupa tiga lembar cek senilai Rp 3,2 miliar, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi juga menemukan sejumlah amplop yang berisi uang asing di ruangan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga berinisial WM yang ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap terkait pembanguan wisma atlet Sea Games ke-26 di Palembang, Sumatera Selatan.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4/2011). Menurut Busyro, sejumlah amplop yang ditemukan di ruangan WM dalam mata uang dollar AS (128.148 dollar AS), 13.070 dollar Australia, dan 1.955 euro. Juga amplop dalam mata uang rupiah senilai Rp 73 juta.

"Pada saat tertangkap tangan ditemukan tiga lembar cek senilai Rp 3,2 miliar, sedangkan nilai pembangunan wisma atlet Rp 191 miliar. Selain itu ditemukan amplop-amplop uang lainnya," kata Busyro.

Hingga kini, lanjutnya, KPK masih mendalami informasi terkait uang-uang tersebut. Belum dapat dipastikan apakah uang itu terkait upaya suap atau tidak. Sebelumnya KPK menetapkan WM sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap yang berkaitan dengan pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang.

WM ditetapkan sebagai tersangka bersama dua orang lainnya, yakni MEI dan MRM. Ketiganya tertangkap tangan seusai bertransaksi.

Juru bicara KPK Johan Budi mengungkapkan, MEI adalah seorang pengusaha petinggi di PT Duta Graha Indah yang menjalankan proyek pembangunan wisma atlet. Sementara MRM diduga mediator WM dan MEI.

Wisma atlet di Palembang dibangun sebagai tempat menginap atlet-atlet peserta Sea Games. Pembangunan wisma atlet yang merupakan salah satu syarat menjadi tuan rumah Sea Games itu ditargetkan selesai pada Juli 2011. Proyek pembangunan itu dikerjakan PT Duta Graha Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com