Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly: Saya Siap Jadi Ketum PPP, Asal...

Kompas.com - 25/04/2011, 14:45 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia, Jimly Asshidiqie, menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Jilmy mengatakan, dirinya sudah mengetahui adanya pinangan dari partai pimpinan Suryadharma Ali tersebut. Namun, kesediaannya maju dalam kontestasi pada 3-4 Juli 2011 mendatang, ditentukan oleh satu syarat. Apa syarat yang diajukan Jimly?

"Saya siap menjadi calon ketua umum, asalkan Suryadharma Ali menjadi ketua tim sukses," kata Jimly, di Bandung, Senin (24/4/2011), menyebutkan syarat yang diajukannya.

Syarat tersebut diutarakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini dengan nada bercanda. Pasalnya, dia paham bahwa hal tersebut mustahil, mengingat Suryadharma Ali masih akan mengajukan diri sebagai calon ketua umum PPP untuk kepengurusan mendatang. Bahkan, Jimly juga memberitahu ihwal pinangan dari PPP itu kepada Suryadharma Ali secara langsung. Selain Jimly, ada pula dua nama yang berasal dari luar partai yang dikabarkan bakal meramaikan bursa ketua umum yakni Yusril Ihza Mahendra serta Adhyaksa Dault. 

Wakil Ketua Umum DPP PPP Chozin Chumaidy mengatakan, munculnya ketiga nama tersebut berdasarkan aspirasi para pengurus di tingkat provinsi. Hanya saja, mereka terganjal ketentuan harus aktif di kepengurusan minimal satu tahun.

"Namun, muktamar bisa saja mengubah ketentuan tersebut. Langkah tersebut bisa saja diambil untuk mendukung PPP partai yang terbuka," ujar Chozin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com