Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Ancam Bekukan PSSI

Kompas.com - 23/04/2011, 05:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Badang sepak bola dunia, FIFA, mengancam akan menjatuhkan sanksi tegas, termasuk pembekuan, kepada PSSI jika keputusan mereka untuk menormalkan sepak bola Indonesia tidak dipatuhi. Sikap itu ditegaskan FIFA melalui pernyataan resmi di situs FIFA (www.fifa.com), yang berisi beberapa keputusan terbaru mereka, Kamis (21/4).

”Jika gagal mematuhi keputusan ini, PSSI bisa memperoleh sanksi-sanksi tegas, termasuk kemungkinan dibekukan,” demikian pernyataan FIFA. Menurut Statuta FIFA, negara yang dibekukan FIFA kehilangan sejumlah hak dan tidak bisa menjalin hubungan persepakbolaan dengan negara-negara anggota FIFA lainnya (Pasal 14).

Beberapa hak yang hilang itu, antara lain, adalah ambil bagian dalam kongres FIFA, menominasikan calon presiden FIFA, tampil pada semua kompetisi yang diorganisasi FIFA, serta bantuan berupa program pengembangan dan bantuan FIFA (Pasal 12).

Dalam keputusannya, FIFA kembali menyatakan—dengan menyebut nama secara tertulis—empat orang yang pernah ditolak Komite Banding Pemilihan pada 28 Februari lalu tidak bisa dicalonkan untuk posisi di Komite Eksekutif PSSI, termasuk jabatan ketua umum dan wakil ketua umum PSSI.

Empat orang itu adalah Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, dan Arifin Panigoro. FIFA tidak menyebut alasan pencekalan empat orang tersebut, selain rujukan pada keputusan Komite Banding Pemilihan yang dipimpin Tjipta Lesmana.

FIFA juga menegaskan kembali fungsi Komite Normalisasi sebagai Komite Pemilihan. Ini berarti, FIFA menolak Komite Pemilihan yang terbentuk dalam kongres anggota PSSI pemilik suara di Jakarta, 14 April lalu. Dari sejumlah aspirasi yang dibawa Agum Gumelar, Ketua Komite Normalisasi, FIFA hanya menerima pembentukan Komite Banding Pemilihan dan tahapan pelaksanaan kongres.

Mereka juga menerima draf Kode Pemilihan PSSI, yang kemudian disetujui FIFA. ”Keputusan ini pahit. Terimalah keputusan pahit ini dengan rasa tawakal. Jauhi sikap emosional,” kata Agum saat mengumumkan hasil keputusan FIFA di Jakarta, Kamis siang.

Disesalkan

Terkait dengan hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng dan Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo menyesalkan keputusan FIFA yang menolak empat warga negara Indonesia sebagai calon ketua umum PSSI. ”Mestinya FIFA mengizinkan tiga orang di antaranya dapat mencalonkan diri,” kata Andi, tanpa menyebutkan nama ketiga orang itu, pada jumpa pers, Jumat (22/4).

”Kami sangat menyesalkan keputusan itu, tetapi mau bagaimana lagi, itu sebuah keputusan jadi harus dipatuhi,” ujar Rita di sela-sela kongres KOI di Jakarta, Kamis, seperti dikutip Antara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com