Jumat Agung di Crist Kathedral Dikawal

TANGERANG, KOMPAS.com - Meski sehari sebelumnya ditemukan lima bom, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Basilea jemaat Christ Cathedral, Jalan Telaga Gading Timur, Kelurahan Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang tetap merayakan ibadah Jumat Agung memperingati kematian Yesus Kristus, Jumat (22/4/2011). Ibadah berlangsung dengan pengamanan yang sangat ketat oleh petugas keamanan dari satuan pengamanan yang disediakan pihak gereja dan petugas Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Tangerang Kabupaten.

"Sejak Kamis sore sampai Jumat pagi, polisi menyisir seluruh wilayah di kawasan sekitar gereja. Karena polisi menyatakan aman, kami pengurus gereja memutuskan menggelar ibadah Jumat Agung," kata Manajer Gedung GBI Basilea Christ Cathedral Mardiono kepada Kompas, Jumat (22/4/2011).

Pelaksanaan ibadah dilakukan sangat ketat. Tidak semua kendaraan yang bisa masuk dalam kawasan gereja, kecuali warga jeemat. Semua kendaraan dari arah belakang RS Assobirin Serpong tidak bisa melintasi Jalan Telaga Gading Timur untuk menuju ke kawasan Gading Serpong. Selain menempatkan pembatas di badan jalan, petugas keamanan termasuk polisi dan satuan pengamanan (Satpam) dari pengelola Gading Serpong mengarahkan setiap mobil harus belok kanan sebelum gedung gereja itu.

Petugas mendeteksi setiap jemaat yang akan beribadah. Selain menggunakan alat pendeteksi, petugas juga memeriksa secara intensif isi satu per satu tas, bawaan, dan jaket jemaat yang masuk dalam gedung. Ibadah yang berlangsung mulai pukul 10.00 sampai dengan 12.30 dikawal oleh 55 polisi, sebagian di antaranya memakai senjata laras panjang.

Kepala Polrestro Kabupaten Tangerang Komisaris Wahyu Widada sempat mendatangi gereja dan meninjau kegiatan ibadah di dalamnya. Sebelum pukul 12.00, Wahyu langsung pulang untuk menunaikan shalat berjemaah.