Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Densus Menyamar Tetangga Pelaku

Kompas.com - 21/04/2011, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua orang pria, sekitar tiga minggu lalu, menanyakan sebuah rumah kontrakan kosong di Jalan Rawadas Nomor 82, RT 01 RW 03, Pondok Kelapa. Dua orang itu bertubuh besar dan berkulit gelap. Zain Aminudin, yang berada tinggal di sebelah kontrakan kosong itu, pun membantu pria-pria itu menyewa kontrakan mungil berukuran 2 x 4 tersebut. Kepada Zain, kedua pria yang tak diketahui namanya itu mengaku bekerja sebagai debt collector.

Namun, apa yang dilihat Zain pada Kamis (21/4/2011) sekitar pukul 05.00 tadi sungguh bertolak belakang. Zain melihat sekitar tujuh orang polisi dari Densus 88 tengah mengepung sebuah kontrakan bernomor 81 D milik Darto. Darto diduga terlibat dalam aksi bom buku beberapa waktu lalu. Di antara sejumlah polisi yang berpakaian dinas dan berpakaian preman tersebut, rupanya ada dua polisi yang tak asing lagi bagi Zain. Mereka tak lain adalah penyewa kontrakan nomor 82 yang tinggal selama tiga minggu ini.

"Saya kaget ternyata mereka itu anggota Densus. Awalnya mereka mengaku debt collector," kata Zain saat dijumpai di lokasi, sore ini.

Zain mengaku jarang melihat dua orang tersebut beraktivitas. "Palingan pas siang hari kelihatan keluar, tapi pagi atau malam gitu enggak tahu ke mana. Rupanya, tuh dua orang udah ngintai Darto dari tiga minggu lalu," ujar Zain, yang berprofesi sebagai sopir taksi ini.

Jarak kontrakan polisi dengan Darto hanya sekitar 5 meter. Zain mengakui, kedua polisi itu memang tidak pernah terlihat berada tepat di depan rumah Darto. Namun, pernah beredar kabar yang menyebutkan bahwa para anggota Densus itu tengah menyamar. Pasalnya, saat malam hari, di sekitar Jalan Rawadas, tepatnya di sekitar TPU Pondok Kopi, dua anggota polisi itu sering berkeliling.

Adapun pada subuh tadi dilakukan penggerebekan di dua rumah kontrakan di Jalan Rawadas. Kontrakan pertama milik Darto, Mugi, dan Warih yang tinggal di kontrakan nomor 81. Kontrakan kedua bernomor 71 yang ditempati Kalsum dan anaknya serta seorang teman Kalsum. Ketiga orang tersebut mengontrak sekitar 200 meter dari kontrakan Darto, tepatnya di nomor 72 Jalan Rawadas, Pondok Kopi, Jakarta Timur. Semuanya merupakan terduga bom pelaku bom buku yang terjadi di Ibu Kota pada pertengahan Maret lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com