Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Helmy Diotopsi di RSCM

Kompas.com - 19/04/2011, 19:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jenazah Helmy Yohanes Manuputi (34), penagih utang yang meninggal dunia karena diduga dianiaya oleh nasabahnya, akan diotopsi di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, setelah disemayamkan di RS UKI, Jakarta Timur. Keluarga Helmy mempersilakan proses otopsi demi mendapatkan bukti-bukti adanya tindak kekerasan terhadap korban.

"Kami siap untuk suami saya diotopsi, kalau memang ini untuk membantu proses hukum. Silakan dilakukan, kami bersedia dan merelakannya," ungkap istri Helmy, Theresia, di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur, Selasa (19/4/2011).

Menurut salah seorang kerabatnya, akan dilakukan otopsi terhadap organ-organ dalam yang diduga mendapatkan pukulan saat dianiaya. Organ-organ dalam yang terluka itulah diduga mengakibatkan kematian Helmy. Pihak POM 2 Cijantung juga akan menunggu hasil otopsi Helmy tersebut.

"Nanti setelah diotopsi jenazahnya akan dibawa ke RS UKI lagi. Kita tunggu saja hasil otopsinya. Mungkin akan lama otopsinya ini," kata salah satu kerabat Helmy.

Ibunda Helmy dan istrinya mendampingi jenazah untuk dibawa ke RSCM. Sementara itu, sebagian keluarga tetap menunggu di RS Universitas Kristen Indonesia. Mereka telah menyewa sebuah ruangan di rumah sakit tersebut untuk menempatkan jenazah terlebih dahulu sebelum dibawa ke Ambon, Maluku. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com