Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I Harus Panggil Panglima TNI

Kompas.com - 18/04/2011, 14:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi I DPR diminta untuk segera memanggil Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta terkait insiden bentrokan antara TNI dan warga di Kebumen, Jawa Tengah. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Pramono Anung di Gedung DPR, Senin (18/4/2011).

"Ketika sidang DPR sudah dimulai, Komisi I berhak meminta klarifikasi dari Panglima TNI dan juga Kasad untuk hal peristiwa kebumen," tegasnya.

Menurut Pramono, tindakan kekerasan yang dilakukan TNI dalam merespons tuntutan warga setempat terlalu berlebihan dan terburu-buru. Apalagi, muncul pula korban luka-luka dari pihak warga karena peluru karet milik TNI. Oleh karena itu, keterangan dari pimpinan perlu diketahui oleh Dewan.

"Ruang dialog itulah yang perlu dilakukan ataupun dibuka. Ini kan bukan persoalan yang harus diselesaikan dengan kekerasan," tambahnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga melihat bahwa bentrokan terjadi karena tak ada aturan yang bisa dipakai dalam menyelesaikan persengketaan tanah antara warga dan TNI. Pemerintah daerah seharusnya turun tangan sejak awal untuk mencegah terjadinya insiden yang tak diinginkan. Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak memberikan ketegasan atas perebutan lahan tersebut karena memang belum ada pengaturan khusus, seperti UU yang mengatur sarana dan prasarana yang dimanfaatkan untuk kepentingan publik.

"Ini kan tidak ada yang bertanggung jawab. Saling lempar tanggung jawab. Dari BPN dilempar ke Mendagri dan Mendagri melempar ke lain. Ini tidak pernah selesai urusannya. Ketika persengketaan terjadi, tidak ada pihak yang berupaya menyelesaikan. Yang terjadi justru head-to-head antara masyarakat dan lembaga yang bersengketa sehingga terjadi kekerasan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com