CIREBON, KOMPAS.com — Setelah berjam-jam berada di Mapolres Kota Cirebon, jasad pelaku bom bunuh diri dibawa ke RS Polri Dr Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jenazah dibawa sekitar pukul 16.23 WIB dari Mapolres Kota Cirebon. Jenazah pria yang hingga kini masih belum diketahui identitasnya itu dibawa ke Jakarta menggunakan ambulans milik RS Bhayangkara.
Sementara itu, korban luka dirawat di RS Pelabuhan dan Pertamina Klayan. Sebagian sudah diperbolehkan pulang karena hanya luka ringan. Berdasarkan data dari RS Pelabuhan, korban rawat inap sebanyak 21 orang. Lima lainnya diharuskan menjalani rawat jalan, dan satu orang lagi hanya luka lecet.
Kepala Polresta Cirebon AKBP Herukoco yang juga salah satu korban mengalami luka cukup parah di bagian punggung. Ia dirawat di RS Pertamina Klayan dan tengah menjalani operasi yang diperkirakan memakan waktu dua jam sejak pukul 16.05 tadi.
Hingga saat ini, kondisi Mapolresta Cirebon masih ramai. Sejumlah wartawan masih berjaga di depan pintu gerbang karena tidak diperkenankan masuk. Demikian juga dengan warga, mereka masih menonton di area kejadian.
Bom bunuh diri meledak saat shalat Jumat dilaksanakan di masjid kawasan Mapolresta Cirebon sekitar pukul 12.20. Saat itu, imam baru takbiratul ihram untuk memulai shalat. Dalam peristiwa ini, satu orang tewas, dan 28 orang luka-luka. (Tribun Jabar/Ida Romlah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.