Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulat Bulu di Bali Masih Misterius

Kompas.com - 13/04/2011, 16:18 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Kemunculan ribuan ulat bulu dalam kurun waktu seminggu terakhir di Pulau Bali sampai saat ini masih tanda tanya. Belum diketahui asal-usul hama pemangsa daun ini, tetapi dugaan sementara terjadi proses migrasi dari wilayah lain.

"Migrannya dari mana itu masih kami teliti. Sampai saat ini ulat bulu baru ketemu di perumahan belum di kebun-kebun luas. Kemungkinan orang di perumahan punya mobil dan ketemu mobil yang datang dari populasi yang ada kupu-kupunya, kemudian berpindah melalui lampu mobil," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Made Putra Suryawan saat ditemui di Denpasar, Rabu (13/4/2011).

Dari enam kabupaten yang sudah terserang hama ulat bulu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali mengidentifikasi ada tiga spesies berbeda di masing-masing wilayah. "Di Buleleng warnanya kecoklatan, bulunya jarang-jarang, hitam agak panjang. Di daerah lain ulatnya hitam garis-garis kuning, bulunya jarang, dan satu lagi agak muda coklatnya, bulunya jarang agak hitam," ujar Suryawan.

Namun, untuk mengetahui secara detail nama dan jenisnya Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali masih menunggu hasil penelitian dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana. "Kami sudah kirimkan sampel ke Unud dan masih menunggu hasilnya," kata Suryawan. Diperkirakan hasil penelitian ini baru bisa diketahui seminggu kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com