JAKARTA, KOMPAS.com — DPR melayangkan surat resmi kepada Kementerian Pekerjaan Umum untuk menanyakan pendapat instansi tersebut terkait rencana pembangunan gedung baru. Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, surat yang dikirimkan mengenai kelayakan dan spesifikasi gedung baru DPR yang akan dibangun. Surat dikirimkan Selasa (12/4/2011) ini.
"Hari ini surat akan keluar. Kami bertanya dan menyerahkan kepada Menteri PU Djoko Kirmanto," katanya di Gedung DPR, Selasa siang.
Pengiriman surat kepada Kementerian PU adalah tindak lanjut DPR pascarapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi pada Kamis (8/4/2011) yang berujung pada keputusan untuk terus menindaklanjuti proses pembangunan gedung DPR.
"Pokoknya beginilah, bertanya ruangan itu kira-kira kelebihan, kebesaran atau di bawah standar. Kalau katanya di atas standar, ya dikecilkan. Lalu, harga yang dibuat tim perencana apakah murah, wajar, atau mahal. Kalau mahal, ya tolong dimurahin," tuturnya.
Menurut politisi Demokrat ini, pada dasarnya DPR membutuhkan tambahan ruangan untuk menjamin kinerja wakil rakyat yang semakin baik ke depannya. Hanya saja, Sekretariat Jenderal DPR yang akan mengurus teknisnya, termasuk berapa besar kapasitas gedung yang sebenarnya dibutuhkan. Anggaran pembangunan gedung pun, katanya, disusun oleh Sekjen, dan bukan oleh anggota DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.