Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBNU Lantik Pengganti Foke, Dukung SBY

Kompas.com - 10/04/2011, 23:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengimbau semua pihak agar memberi kesempatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyelesaikan tanggung jawabnya hingga 2014.

"Setelah itu, mari kita lakukan suksesi dengan fair, selanjutnya siapa yang dipercaya rakyat," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj saat melantik Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta di Jakarta, Minggu (10/4/2011) malam.

Ketua PWNU DKI Jakarta saat ini adalah Djan Faridz yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Jakarta. Ia menggantikan Fauzi Bowo (Foke) yang menjabat menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta. 

Menurut dia, PBNU mendukung penuh kelangsungan pemerintahan Yudhoyono dan Wapres Boediono hingga 2014 atas dasar kepatuhan pada konstitusi dan proses demokrasi yang telah menjadi kesepakatan nasional.

"Kecuali jika Presiden benar-benar melakukan pelanggaran serius atas UUD 1945. Itu soal lain," kata Said Aqil dalam acara yang juga dihadiri Ketua MPR Taufiq Kiemas dan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Said Aqil berharap NU DKI dapat menjadi contoh bagi NU di provinsi lainnya. Menurutnya, dengan berposisi di ibukota, NU DKI memiliki peluang berkembang lebih besar dibanding NU di daerah lain, meskipun di sisi lain juga memiliki ancaman yang lebih besar.

Wakil Ketua Umum PBNU, As’ad Said Ali, menambahkan, wilayah Jakarta merupakan pintu masuk pertarungan ideologi di Indonesia. Oleh karena itu ia meminta kader-kader NU di Jakarta siap menghadapi tantangan sekaligus mempertahankan ajaran ahlusunnah wal jamaah yang menjadi nilai-nilai NU.

Ketua PWNU DKI Jakarta, Djan Faridz, berjanji akan mengkonsolidasikan seluruh kekuatan NU di Jakarta, mulai dari tingkat provinsi hingga kelurahan. "Semua potensi NU di Jakarta, nantinya akan kami himpun untuk kemajuan bersama," kata Djan Faridz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Optimis Pertemuan Prabowo-Megawati Berlangsung, Gerindra Komunikasi Intens dengan PDI-P

Nasional
Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Dibantu Tony Blair Institute, Indonesia Percepat Transformasi Layanan Digital Pemerintah

Nasional
Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Senat Mahasiswa Driyarkara Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Kabulkan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi Kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com