Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Tif, Ditunggu Pantunnya...

Kompas.com - 08/04/2011, 16:59 WIB

JAKARTA, KOMPA.com - Pasca-tepergoknya anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Arifinto, melihat konten porno di tengah Rapat Paripurna DPR di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (8/4/2011), akun twitter Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring kebanjiran mention. Serentak, ratusan atau ribuan pengguna twitter me-mention Tifatul dengan beragam komentar.

LPninta me-retweet, "finally gerakan blokir web porno Pak @tifsembiring dinyatakan gagal karena bisa diakses kader partainya sendiri." Adhipriatna menulis, "Bagaimana pak @tifsembiring koq yg justru harusnya dengerin rapat paripurna, malah liat video porno, malu2in yaa pak :)."

Tweep lain, tingnongtingcer, berkomentar, "Padahal yang punya proyek "blokir situs porno" adalah @tifsembiring, Eh, ternyata proyek tersebut justru GAGAL oleh kader partainya sendiri."

Dalam mengomentari sesuatu Tifatul kerap menggunakan pantun. Sore ini masyarakat twitter menunggu pantun Tifatul yang akrab disapa Pak Tif. Demikian terungkap dalam kicauan rambutbiru, "Seru nih keriaan sore2 di twitter gara2 PKS, @tifsembiring apa kabar? Kasih komen dong, pantun juga gpp deh :)."

Ada banyak sekali kicauan yang membuat kita senyum-senyum sendiri. Ada yang sengaja menyebar hoax menyindir Tifatul. Ade Siboro, misalnya, menulis "Pasca insiden "bokep di paripurna", Menkominfo @tifsembiring akan memblokir peredaran Samsung Galaxy Tab :) #hoax"

"Serangan" para pengguna twitter tak lepas dari sepak terjang Tifatul yang beberapa watu lalu gencar memerangi pornografi di jaringan Blakcberry.  Sampai berita ini diturunkan belum ada  kicauan Pak Tif yang juga kader PKS di akun twitternya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

    Nasional
    PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

    PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

    Nasional
    Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

    Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

    Nasional
    Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

    Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

    Nasional
    Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

    MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

    Nasional
    PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

    PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

    Nasional
    Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

    Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

    Nasional
    MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

    Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com