JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah anggota DPR yang menolak pembangunan gedung baru menginisiasi pengumpulan tanda tangan dalam petisi moral penolakan pembangunan gedung baru DPR. Pengumpulan tanda tangan akan dimulai besok, Jumat (1/4/2011). Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno termasuk salah satu inisiatornya.
Kamis (31/3/2011) sore, Teguh membawa lembaran petisi yang menurutnya sudah dibubuhi beberapa tanda tangan. Namun, Teguh belum mau memperlihatkannya. "Mulai besok saja. Kita harap mulai dari pimpinan fraksi yang menandatangani," ungkap Teguh di Gedung DPR.
Ide petisi moral digulirkan bersamaan dengan rapat Badan Musyawarah DPR RI yang menghasilkan desakan kepada pimpinan DPR dan pimpinan fraksi untuk menggelar rapat konsultasi pimpinan sebelum masa reses mulai pada 9 April mendatang.
Dengan rapat konsultasi ulang dan petisi moral ini, Teguh berharap rencana pembangunan gedung DPR dapat dihentikan. "Harapannya bisa digagalkan sebelum reses," tegasnya.
Petisi moral dikembangkan sebagai salah satu cara ampuh untuk menggalang suara yang menolak pembangunan gedung baru di tengah banyaknya suara yang mendukung pembangunan.
Petisi ini dimaknai layaknya 'hak menyatakan pendapat' untuk internal dewan sendiri. Targetnya jelas. Pembangunan gedung baru harus dibatalkan.
Ketika ditanya, apakah dia optimistis dukungan tercapai dalam waktu satu pekan menjelang 9 April 2011, Teguh menjawab, "Optimis, Insya Allah".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.