JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali menyesalkan ketidakhadiran jemaah Ahmadiyah pada diskusi yang digelar bersama Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Mabes Polri, pada 29 Maret 2011 di Kementerian Agama, Jakarta.
”Itu kan forum yang sangat bagus. Semua diundang, yang setuju maupun yang tidak setuju,” kata Suryadharma, yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan kepada para wartawan di Kantor Presiden, Kamis (31/3/2011).
Suryadharma menyatakan tidak setuju jika dikatakan kasus Ahmadiyah berlarut-larut karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak bersikap tegas terhadap pihak-pihak yang melakukan tindak kekerasan. ”Menurut saya bukan tidak tegas. Presiden mempertimbangkan secara mendalam. Beliau mempertimbangkan berbagai aspek, jadi terlihat seperti tidak tegas,” kata Suryadharma.
Mengenai hasil diskusi, Suryadharma menyatakan belum mengetahuinya. ”Kan saya tidak mengikuti dari awal sampai akhir. Saya membuka saja. Saya memberi pengantar akhir pada sesi pertama. Nanti akan diumumkan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.