Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sumbang Pengalaman ke Jepang

Kompas.com - 27/03/2011, 14:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) tsunami Aceh dan Nias, Kuntoro Mangkusubroto, akan melakukan telekonferensi dengan Pemerintah Jepang pekan depan. Sebagai mantan Kepala BRR, dia akan membagi pengalaman kepada Jepang terkait penanganan pascatsunami.

"Karena mereka (Jepang) ingin belajar dengan apa yang dilakukan di Aceh. Paling tidak saya akan menyampaikan kepada mereka bagaimana membentuk organisasi Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Aceh dan Nias," ujar Kuntoro, ditemui di acara INA4JPN (Indonesia for Jepang), Jakarta, Minggu (27/3/2011).

Menurut Kuntoro, pembangunan pascatsunami di Aceh dan Nias berhasil karena adanya BRR yang memegang kewenangan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. "Karena kalau di Jepang, urusan seperti ini masih dilakukan perdana menteri. Nah, perlu ada BRR yang punya kewenangan khusus menangani ini," ungkapnya.

Kuntoro mengungkapkan, selama Indonesia menghadapi musibah tsunami di Aceh, Pemerintah Jepang menggelontorkan segala bentuk bantuan tanpa pamrih. "Kita sebagai kepala konstruksi Aceh dan Nias tahu betul apa yang dilakukan mereka (Jepang) ke kita. Jalan itu yang buat mereka, evakuasi bangunan itu yang mereka buat untuk kita," katanya.

Oleh karena itulah, sekarang saatnya Indonesia membantu Jepang pascagempa dan tsunami yang menewaskan ribuan orang di Jepang itu. Pemerintah Indonesia, seperti diberitakan sebelumnya, memberi bantuan 2 juta dollar AS kepada Jepang dan mengirimkan tim penyelamat ke Jepang. Hingga kini, bantuan untuk Jepang dari masyarakat yang peduli Jepang terus bergulir.

Hari ini, INA4JPN yang dibentuk sejumlah masyarakat peduli Jepang menggelar acara dukungan terhadap Jepang. Kuntoro sebagai perwakilan INA4JPN memberikan dukungan secara simbolik berupa lukisan bendera Jepang kepada Duta Besar Jepang Kojiro Shiojiri di depan Kedutaan Besar Jakarta. Selain itu, INA4JPN menggelar acara bernyanyi bersama dengan duta besar Jepang sebagai sumbangan semangat dari warga untuk Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Nasional
    Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Nasional
    Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

    Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

    Nasional
    TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

    TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

    Nasional
    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

    Nasional
    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

    Nasional
    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

    Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

    Nasional
    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

    Nasional
    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

    [POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

    Nasional
    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Nasional
    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Nasional
    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com