JAKARTA, KOMPAS.com — Konflik internal di tubuh Partai Keadilan Sejahtera saat ini bukan grand design Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seperti yang dituduhkan beberapa pihak. Presiden tak ada sangkut pautnya dengan konflik antara mantan kader PKS Yusuf Supendi dan pejabat teras partai tersebut. Hal itu dikatakan Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, Kamis (24/3/2011) di Kantor Presiden, Jakarta.
"Kalau disebut sebagai grand design, itu terlalu jauh, dan sulit untuk membayangkan karena memang Bapak Presiden sangat berhati-hati untuk tidak masuk dalam ranah politik yang tidak berada di dalam domain pemerintah," kata Julian.
Terkait kapan Presiden akan bertemu dengan pimpinan PKS, Julian masih belum dapat memastikannya. Menurut Julian, hingga saat ini, Presiden, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Setgab Parpol Pendukung Pemerintah, belum mempunyai agenda bertemu dengan PKS. Pascapemungutan suara hak angket perpajakan di DPR, PKS merupakan satu-satunya partai koalisi yang belum diajak bertemu oleh Presiden. Seperti diketahui, PKS bersama mitra koalisi lain, Partai Golkar, memilih sikap mendukung pengguliran hak angket, berbeda dengan sikap mayoritas partai koalisi.
Secara terpisah, anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring, yang juga Menteri Komunikasi dan Informatika, mengatakan, pertemuan akan berlangsung pada minggu ini. Namun, Tifatul tak dapat memastikan informasi lebih lanjut terkait waktu dan tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.