Bom Cibubur Meledak karena Gesekan

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah teror bom buku terjadi di empat lokasi di Jakarta, teror bom kembali terjadi di pinggiran Jakarta, tepatnya di Perumahan Kota Wisata, Cibubur, Bogor. Bom berdaya ledak rendah itu meledak sebelum diledakkan tim Gegana Polri.

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar menduga paket itu meledak karena gesekan atau guncangan. "Ini kan barang yang dirakit. Pengamannya tidak ada sehingga sangat rentan. Kami bersyukur ledakan di tempat yang aman," kata dia. 

Polisi mengamankan paket bom itu setelah menerima laporan dari warga yang mencurigai bungkusan plastik warna hitam. Bungkusan yang berisi kotak itu ditaruh di dekat gardu listrik.

Anggota dari Polres Bogor lalu mengamankan bungkusan ke lahan terbuka yang jauh dari permukiman. "Setelah ditempatkan ke tempat yang aman, terjadi ledakan di paket itu," kata Boy di Mabes Polri, Jumat (18/3/2011).

Sementara itu, Kepala Polres Bogor AKBP Dadang Raharja mengatakan, di kotak bom itu terdapat tulisan "Ini isi bom" dan tulisan Arab. Tidak ada alamat pengirim dan tujuan pengiriman.

Seperti diberitakan, paket buku berisi bom sebelumnya telah dikirimkan ke Ulil Abshar Abdalla, Gories Mere, Yapto Soerjosoemarno, dan Ahmad Dhani. Menurut Polri, modus dan bahan-bahan dalam keempat bom mirip.