KLATEN, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo menegaskan, pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tentang sikap PDI-P dalam menanggapi isu masuk ke koalisi pemerintahan dan kabinet sudah sangat jelas. PDI-P tak akan masuk ke dalam koalisi hingga tahun 2014.
"Saya kira jelas. Opini yang berkembang selama ini, itu bukan karena tak maunya Ibu Mega. Tidak. Itu amanat kongres. Struktur partai itu harus taat," ungkapnya usai pencanangan Cabang Pelopor oleh Megawati di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kamis (17/3/2011).
Kalaupun bisa berubah, lanjut Tjahjo, harus melewati mekanisme kongres luar biasa yang tentu menghabiskan tenaga dan waktu. Menurutnya, sikap PDI-P ini konsisten hingga 2014. Setelah itu, sikap PDI-P tentu bisa berubah lagi.
"Soal tahun 2014 akan berkoalisi dengan siapa dalam Pilpres, kita welcome. Tapi sampai 2014, di tingkat pusat, partai tak akan berkoalisi," tegasnya kembali.
Menurut Tjahjo pula, Mega dengan tegas telah memperingatkan pemerintah agar tidak menghabiskan waktu dan tenaganya dalam mengurus koalisi dan Sekretariat Gabungannya. Pemerintah seharusnya berpikir keras untuk terus memenuhi kesejahteraan rakyat, misalnya untuk menjamin keamanan warga negaranya, kebebasan beragama dan berkeyakinan serta penegakan hukum yang berkeadilan.
"Ya sebagaimana pidato Pak SBY saat dilantik. Saya kira itu peringatan Ibu Mega. Pemerintah harus kerja keras. Semua harus bergotong royong untuk menepati janji-janji tersebut. Jadi tak disibukkan reshuffle, koalisi, dan sebagainya," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.