Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Jangan Terima Paket Tak Dikenal!

Kompas.com - 17/03/2011, 14:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Diketahui, tiga paket bom buku muncul di Jakarta dan meresahkan masyarakat. Paket dikirim, Selasa (15/3/2011), kepada empat orang berbeda yaitu aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL), Ulil Abshar Abdalla, Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional, Komjen (Pol) Goris Mere, Ketua Umum Partai Patriot dan Pemuda Pancasila, Yapto S Soerjosumarno.

Ternyata, ada empat paket bom buku. Hari ini diketahui paket yang sama juga dikirim kepada musisi Ahmad Dani. Paket itu juga diterima pada Selasa lalu. Dani mendapat buku berjudul "Yahudi Militan". Surat yang menyertai kiriman itu berisi permohonan kepada Dani untuk memberi kata pengantar pada buku yang dikirimkan. Polisi berhasil meledakkan bom tersebut.

Siapa lagi yang mendapat kiriman benda teror ini? Kepolisian tidak dapat memastikan siapa saja yang ditargetkan pelaku paket bom buku.

Polisi hanya berpesan, masyarakat harus waspada. Jangan asal menerima paket-paket yang dibawa langsung orang tak dikenal. Apalagi jika nama pengirim paketnya tidak dikenal. Nama-nama yang digunakan pengirim paket bisa saja nama fiktif yang dilakukan untuk mengelabui korban maupun pihak kepolisian.

"Kita imbau masyarakat untuk waspada. Dengan kondisi seperti ini, siapa saja bisa menerima paket. Bukan berarti saya mengatakan bisa ada lagi. Harapan polisi tentu tidak adalagi. Tapi jika paket itu dikirim dari orang yang tidak kita kenal, atau kalaupun dari orang yang kita kenal, dari tempat jauh, di luar kota sekalipun, patut kita kroscek. Apakah benar pernah kirim paket untuk kita," tegas Kabag Penum, Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/03/2011).

Dia mengimbau, masyarakat yang menerima paket-paket asing dan mencurigakan agar segera melapor ke kantor polisi terdekat. Jangan mengambil tindakan sendiri untuk menanganinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

    Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

    Nasional
    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

    Nasional
    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    Nasional
    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Nasional
    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Nasional
    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    Nasional
    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Nasional
    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Nasional
    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com