Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus Plin-plan, Penyidik Hati-hati

Kompas.com - 14/03/2011, 12:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perkembangan kasus jaksa Cirus Sinaga terkait mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan masih alot di Bareskrim Mabes Polri. Pasalnya, penyidik masih mendalami kesaksian Gayus yang dianggap selalu berubah-ubah.

Gayus mengaku pernah membagi uang senilai Rp 5 miliar pada salah satu jaksa, yang diduga Jaksa Cirus, melalui pengacaranya Haposan. Padahal, fakta yang diperoleh penyidik Bareskrim, uang Gayus sebanyak Rp 28 miliar masih tersisa kurang lebih Rp 10 miliar, alias belum dibagikan keseluruhannya seperti yang disampaikan Gayus.

"Gayus ini berubah-ubah. Dia bilang uang Rp 28 miliar habis dibagi-bagikan. Ternyata faktanya uang itu masih tersisa lebih dari Rp 10 miliar. Terjadi inkonsistensi di dalam memberikan penjelasan pada penyidik. Tentu penyidik sendiri tidak mau terjebak pada apa yang disampaikan, perlu ada kroscek dan fakta alat pendukung bahwa yang disampaikan itu benar," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin (14/03/2011).

Karenanya, untuk melanjutkan kasus Jaksa Cirus Sinaga, penyidik masih mengumpulkan fakta-fakta hukum dan alat bukti dari sumber lainnya, terutama keterangan para saksi yang mendukung kasus jaksa Cirus. Mengenai penahanan Cirus, lanjut Boy, masih tergantung pada kewenangan penyidik.

Penyidik Bareskrim masih akan mengembangkan pemeriksaan terhadap Cirus dengan mendatangkan Haposan. "Mengenai status penahanannya itu nanti akan berpulang pada penyidik. Minggu ini masih akan ada terus pemeriksaan. Pada prinsipnya penyidik akan menuntaskan secepatnya berkara ini dan akan segera dilimpahkan ke Kejagung," imbuh Boy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ormas Dapat Konsesi Tambang, KPK Ingatkan Ada Oknum Manfaatkan Perizinan

    Ormas Dapat Konsesi Tambang, KPK Ingatkan Ada Oknum Manfaatkan Perizinan

    Nasional
    Kasus Visa Haji Palsu, Peran 'Mashariq' Arab Saudi Disinggung

    Kasus Visa Haji Palsu, Peran "Mashariq" Arab Saudi Disinggung

    Nasional
    Ahmad Sahroni dan Indira Chunda Thita Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

    Ahmad Sahroni dan Indira Chunda Thita Jadi Saksi di Sidang SYL Hari Ini

    Nasional
    Puan Harap Mundurnya Pimpinan Otorita IKN Tak Goyahkan Calon Investor

    Puan Harap Mundurnya Pimpinan Otorita IKN Tak Goyahkan Calon Investor

    Nasional
    Janji Kejutan Kaesang Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

    Janji Kejutan Kaesang Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    Cegah Haji 'Colongan', Masa Berlaku Visa Umrah Diusulkan 1 Bulan

    Cegah Haji "Colongan", Masa Berlaku Visa Umrah Diusulkan 1 Bulan

    Nasional
    UU KIA Disahkan, Angin Segar Cuti 6 Bulan dan Jaminan Gaji Bagi Ibu Melahirkan

    UU KIA Disahkan, Angin Segar Cuti 6 Bulan dan Jaminan Gaji Bagi Ibu Melahirkan

    Nasional
    Anggota DPR Sebut KPU Bisa Abaikan Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

    Anggota DPR Sebut KPU Bisa Abaikan Putusan MA soal Batas Usia Calon Kepala Daerah

    Nasional
    UU KIA, Pemerintah Wajib Beri Pendampingan Hukum Ibu yang Tak Digaji Saat Cuti Melahirkan

    UU KIA, Pemerintah Wajib Beri Pendampingan Hukum Ibu yang Tak Digaji Saat Cuti Melahirkan

    Nasional
    Mundurnya Kepala Otorita IKN Dinilai Turunkan Kepercayaan Investor, Pemerintahan Prabowo Bisa Terdampak

    Mundurnya Kepala Otorita IKN Dinilai Turunkan Kepercayaan Investor, Pemerintahan Prabowo Bisa Terdampak

    Nasional
    PSI Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

    PSI Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Klaim Tak Ada Mahar Politik

    Nasional
    Mengurai Kooptasi NU oleh Jokowi dalam Konsensi Tambang

    Mengurai Kooptasi NU oleh Jokowi dalam Konsensi Tambang

    Nasional
    Sudah 169.958 Jemaah Calon Haji RI Tiba di Arab Saudi, 39 Wafat

    Sudah 169.958 Jemaah Calon Haji RI Tiba di Arab Saudi, 39 Wafat

    Nasional
    DPR Soroti Antrean Haji Capai 20 Tahun, Berdampak Banyak Jemaah Coba Pakai Visa Tak Resmi

    DPR Soroti Antrean Haji Capai 20 Tahun, Berdampak Banyak Jemaah Coba Pakai Visa Tak Resmi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] 34 WNI Pakai Visa Haji Palsu Dipulangkan | Hasto Tuduh Ada 'Orderan' soal Pemeriksaan di Polda Metro

    [POPULER NASIONAL] 34 WNI Pakai Visa Haji Palsu Dipulangkan | Hasto Tuduh Ada "Orderan" soal Pemeriksaan di Polda Metro

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com