Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Jangan Habiskan Waktu Menunggu

Kompas.com - 10/03/2011, 18:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Publik sebaiknya mulai menghentikan pembicaraan yang berlarut-larut terkait dengan isu reshuffle kabinet. Saat ini, sudah ada kepastian tentang posisi menteri-menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II sehingga semua pihak sebaiknya lebih fokus pada pembangunan ekonomi yang tercatat masih memiliki banyak tantangan.

"Jangan habiskan waktu dengan isu reshuffle dan jangan habiskan energi dengan hanya menunggu menteri yang diganti," kata Menteri Koordinator Perekonomiaan Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis (10/3/2011).

Menurut Hatta, berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam pengembangan ekonomi adalah diplomasi perdagangan ke kawasan Asia Timur yang belum maksimal, padahal basis wilayah Indonesia berada di kawasan itu. Indonesia juga belum memaksimalkan kontribusi perdagangan selatan-selatan yang sudah semakin meningkat dari 19 persen pada 1998 menjadi 58 persen saat ini.

"Itu juga ditandai dengan langkah China yang mengembangkan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, proses liberalisasi India sudah semakin tuntas," katanya.

Tantangan lainnya adalah masalah sistem logistik dan transportasi domestik yang masih sangat tertinggal. Sebagai gambaran, biaya pengangkutan barang dari Jakarta ke Padang 2,7 kali lebih besar dibandingkan biaya Singapura-Padang.

"Itu membuat masalah logistik berkontribusi sebesar 14,08 persen terhadap ongkos usaha di Indonesia, padahal di Jepang hanya 4 persen. Kami akan mati-matian menyelesaikan masalah itu," kata Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

    Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

    Nasional
    Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

    Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

    Nasional
    Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

    Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

    Nasional
    Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

    Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

    Nasional
    Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

    Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

    Nasional
    Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

    Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

    Nasional
    Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

    Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

    Nasional
    Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

    Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

    Nasional
    Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

    Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

    Nasional
    Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

    Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

    Nasional
    KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

    KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

    Nasional
    Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

    Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

    Nasional
    Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

    Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

    Nasional
    Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

    Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

    Nasional
    KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

    KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com