Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Langka, Pertamina Akan Ditegur

Kompas.com - 10/03/2011, 17:36 WIB

DUMAI, KOMPAS.com — DPRD Kota Dumai, Riau, segera memanggil dan menegur pihak PT Pertamina Refinery Unit (RU) II terkait kelangkaan bahan bakar minyak di Riau, khususnya Dumai.

”Teguran itu intinya meminta agar Pertamina segera mengatasi kelangkaan BBM di Dumai,” kata Ketua DPRD Kota Dumai Zainal Effendi, Kamis (10/3/2011).

Selain itu, DPRD juga berniat memanggil General Manager PT Pertamina RU II Dumai H Suhaimi terkait tertutupnya Pertamina terhadap media massa yang mencoba mengonfirmasi penyebab kelangkaan premium di Dumai.

”Pemanggilan terhadap GM Pertamina dilakukan agar perusahaan ini dapat memberikan penjelasan sesungguhnya tentang apa penyebab kelangkaan BBM terutama jenis premium di Dumai,” tuturnya.

Pemanggilan atas perusahaan berbadan usaha milik negara ini, kata Zainal, akan dilakukan dalam dua hari ke depan.

”Jika masih tidak ada keterbukaan terhadap media, kami akan memanggil Pertamina sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Hal ini kami lakukan karena permasalahan ini sangat erat dengan perekonomian masyarakat,” tuturnya.

Menurut Zainal, pemanggilan GM PT Pertamina RU II sangat  penting guna meluruskan permasalahan kelangkaan BBM di Dumai yang sampai saat ini dipandang belum blak-balakan.

”Kami sempat dengar dari media nasional, kelangkaan BBM di Riau termasuk Dumai disebabkan kegagalan produk premium di kilang pengolahan Pertamina RU II,” kata Zainal.

Jika ini benar, menurut Zainal, hal itu sama artinya dengan human error atau kesalahan sumber daya manusia di tubuh Pertamina.

”Bagaimana hal ini agar tidak terulang. Ini yang nantinya akan kami bahas dalam pertemuan dengan Pertamina,” tuturnya.

Juru bicara PT Pertamina RU II Dumai, Hendra, mengatakan, sejauh ini stok BBM baik solar, premium, maupun pertamax sudah dalam kondisi normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com