Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Effendy: Belum Tuntas Pembatasan, Sekarang Harga Naik

Kompas.com - 08/03/2011, 13:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Poksi PDI-P di Komisi VII DPR RI Effendy Simbolon mengaku bingung dengan arah kebijakan pemerintah. Belum lagi usulan pembatasan BBM bersubsidi berujung pada keputusan, kini pemerintah sudah mewacanakan kenaikan harga premium seharga Rp 500 per liter.

"Apa yang disepakati di Desember, itu dulu yang diselesaikan. Kenaikan harga kan itu opsi baru. Itu agenda baru. Ya mbok kalau pembatasan, pembatasan dulu karena dampak dari rencana pembatasan saja sangat konkrit. Kalau ingin menaikkan ya silahkan tapi jangan dimasukkan seolah semua mau diselesaikan. Ini kan menurut saya kurang fair. Lho kok memunculkan opsi lain," tegasnya di ruang Fraksi PDI-P DPR RI, Selasa (8/3/2011).

Menurut Effendy, pemerintah menjalankan kebijakan zigzag dengan mengeluarkan usulan tersebut. Hanya saja, Effendy enggan berspekulasi dengan kebijakan pemerintah mengeluarkannya.

Kemarin, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta mewaspadai kenaikan harga minyak dunia yang sudah mencapai 117,9 dollar AS per barrel.

Ketua Tim Kajian Program Pembatasan BBM Bersubsidi Anggito Abimanyu mengatakan salah satu opsi pengaturan BMM bersubsidi adalah dengan menaikkan harga jual BBM bersubsidi jenis premium untuk domestik sejumah Rp 500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com