Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Ajukan Syarat ke Demokrat

Kompas.com - 04/03/2011, 20:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Gerindra mengakui mendapatkan penawaran dari Partai Demokrat untuk masuk dalam koalisi partai pendukung pemerintah. Namun, menurut Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Ahmad Muzani, partainya memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi Demokrat jika ingin mengajak koalisi.

"Kita ingin bersama-sama dengan pemerintah mengamankan pemerintahan ini, tapi kita tidak ingin jadi pelengkap penderita. Kita tidak ingin menggenapkan atau mengganjilkan. Mereka tidak menawarkan pos-pos apa secara langsung saat ini, tapi kita menawarkan pandangan-pandangan kita yang inginkan untuk dikembangkan. Ini sebagai syarat-syarat. Efektivitas yang kita inginkan terjamin," ungkah Ahmad seusai mengikuti rapat internal Gerindra di Gedung Bidakara, Jumat (4/3/2011).

Menurut Ahmad, beberapa pandangan yang diartikan sebagai syarat Gerindra untuk bergabung koalisi, di antaranya, efektivitas bagaimana membangun BUMN sebagai faktor penggerak pembangunan bisa lebih efektif lagi, termasuk ekonomi kerakyatan yang lebih baik. Selain itu, juga mengenai kemandirian pangan yang harus dijamin sebagai sebuah kemandirian dengan langkah yang tepat dan jelas. Jika syarat-syarat terpenuhi, Ahmad menyatakan, Gerindra akan mempertimbangkan penawaran tersebut.

"Kalau syarat-syarat kami terpenuhi, terutama untuk efektivitas bidang BUMN, ekonomi kerakyatan, dan kemandirian pangan, nanti akan kami pertimbangkan mengenai penawaran koalisi itu," imbuh Ahmad.

Menyangkut jawaban syarat-syarat itu dari partai koalisi, menurut Ahmad, itu merupakan kewenangan partai koalisi yang memberikan penawaran. Keputusan tetap berada di tangan Presiden SBY.

"Itu semua tergantung dari partai koalisinya sendiri. Bola kan berada di tangan Presiden SBY. Kami berharap dalam waktu pendek ini akan ada respons terkait hal itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

    Nasional
    Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

    Nasional
    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

    Nasional
    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

    Nasional
    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

    Nasional
    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

    Nasional
    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

    Nasional
    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

    Nasional
    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

    Nasional
    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

    Nasional
    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

    Nasional
    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

    Nasional
    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

    Nasional
    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

    Nasional
    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com