Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Pendekatan yang Tepat

Kompas.com - 01/03/2011, 22:48 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Konflik kekerasan beragama sering kali terbungkus motif kesenjangan ekonomi. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan rohani yang tepat oleh banyak pihak untuk meminimalkannya.

"Sering kali ada alasan ekonomi yang melatarbelakanginya. Hal ini tentu kurang tepat bila dikaitkan dengan ketaatan terhadap agama," kata Bupati Tasikmalaya Tatang Hakim di Tasikmalaya, Selasa (1/3/2011).

Tatang mengatakan, sering kali motif ekonomi menjadi pemicu yang lebih besar saat terjadi konflik keagamaan. Besar kemungkinan ada kesenjangan ekonomi yang membuat oknum masyarakat tertentu bertindak di luar batas.

Oleh karena itu, ia berharap banyak pihak turut memberikan pemahaman terkait hal ini. Bila tidak, ia khawatir akan semakin banyak kasus kekerasan mengatasnamakan agama.

Ia mengharapkan ketaatan beragama justru bisa dijadikan jalan menyejahterakan orang di sekitarnya. Salah satunya dengan taat menjalankan infak dan sedekah bagi mereka yang mampu.

Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, program zakat untuk menyejahterakan masyarakat telah dilakukan di Nusa Tenggara Barat dengan nama program NTB Berzakat. Hal itu sangat berguna untuk memperbesar dana bagi masyarakat yang berasal dari zakat.

 

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com