Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Gus Dur Siap Ikut Pemilu

Kompas.com - 28/02/2011, 20:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Dur, Yenny Wahid, mengungkapkan, partai pecahan PKB tersebut siap menjalani verifikasi badan hukum sebagai syarat peserta Pemilihan Umum 2014. PKB Gus Dur tengah melakukan konsolidasi kepengurusan di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan.

"Sudah 27 provinsi, beberapa ratus kabupaten/kota, dan ribuan kecamatan, sudah sekitar 70 persen. Provinsi tinggal 1 atau 2 saja yang perlu penyempurnaan," ungkap putri mendiang KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu seusai diskusi di The Wahid Institute, Jakarta, Senin (28/2/2011).

Yenny mengatakan, pihaknya sementara menggunakan nama PKB Gus Dur untuk mendaftar guna verifikasi ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Selama membangun kepengurusan, Yenni menyatakan tidak menghadapi kendala kekurangan sumber daya manusia. "Kesulitannya bukan orang, tetapi ada dua kelompok yang ingin menjadi pengurus. Jadi, kita harus mendamaikan. Di Jawa Timur saja ada delapan kabupaten kota yang rebutan jadi pengurus. Dua-duanya merasa jadi pengurus. Jadi kelebihan orang," paparnya.

Menurut Yenny, sebagai pimpinan PKB Gus Dur, dia mengemban tugas menjadikan partai pecahan PKB itu sebagai suatu badan hukum yang legal. Sehingga, para mantan kiai PKB yang hengkang ke Partai Persatuan Pembangunan dapat diajak kembali ke PKB Gus Dur. "Untuk mewadahi, tentu harus ada partai yang legal. Bentuknya partai baru, atau sinergi dengan partai lain, itu bisa saja," kata Yenny.

Kendati demikian, Yenny belum akan menggunakan nama partai baru selain PKB. "Belum tahu, nanti proses politiknya seperti apa," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa hingga kini PKB Gus Dur terus berupaya untuk berdamai dengan PKB yang kini dipimpin Muhaimin Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com