Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poltak Manulang Mangkir Pemeriksaan

Kompas.com - 24/02/2011, 19:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Poltak Manulang tidak hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan Penyidik Bareskrim Polri yang mengagendakannya sebagai saksi untuk jaksa Cirus Sinaga, pada Kamis (24/2/2011). Menurut Inspektur Jendral Pol Anton Bahrul Alam, sampai saat ini Poltak belum memberikan keterangan mengenai ketidakhadirannya di Mabes Polri.

"Kita belum mendapat alasan, kenapa dia (Poltak Manulang) tidak hadir. Nanti kita lihat apakah sudah menyampaikan ketidakhadirannya ke penyelidik atau tidak. Sementara informasi belum ada alasan dan sebagainya, kita tunggu aja. Tapi nanti dijadwalkan lagi minggu depan," jelas Anton Bahrul Alam dalam jumpa pers di Gedung Humas Mabes Polri, Kamis.

Poltak akan diperiksa sebagai saksi untuk kasus menghalang-halangi. penyidikan kepolisian yang diduga dilakukan Jaksa Cirus saat menangani kasus Gayus HP Tambunan. Cirus Sinaga dan Poltak Manulang tersangkut kasus Gayus, saat posisi mereka dalam pengawasan berkas Gayus dari penyidik sebelum dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tangerang pada 2009.

Dalam perkara tersebut Gayus diduga melakukan tindakan melanggar pasal penggelapan pajak, korupsi, pencucian uang Rp 28 miliar di Pengadilan Negeri Tangerang akhir 2009. Saat itu, Cirus merupakan Ketua Tim Jaksa Peneliti sedangkan Poltak adalah Direktur Prapenuntutan Kejaksaan Agung. Atas pertimbangan keduanya, diduga penyidik mengurangi pasal dakwaan pada Gayus Tambunan sehingga hanya dikenai pasal penggelapan uang dengan bukti lemah. Sedangkan dugaan korupsi dan pencucian uang Gayus tidak diikutkan. Karena itu, oleh hakim Muhtadi Asnun Gayus divonis bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Kasus Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI Palsu: Pelaku Ditangkap, Dilaporkan ke Puspom dan Bareskrim

Nasional
Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Saat Eks Ajudan SYL Bongkar Pemberian Uang dalam Tas ke Firli Bahuri

Nasional
Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Menlu Retno Bertemu Menlu Wang Yi, Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Situasi Timur Tengah

Nasional
Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com