Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Tahun Lagi Camar Bulan Bakal Lenyap

Kompas.com - 20/02/2011, 16:17 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com - Daerah Camar Bulan, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, yang berbatasan dengan patok batas negara dengan Sarawak, Malaysia, terancam hilang karena abrasi.

"Mungkin lima tahun lagi, kalau tidak ditangani dengan baik, Camar Bulan yang berbatasan dengan Sarawak, akan hilang karena abrasi," kata Kabid Kerja Sama Badan Pengelola Kawasan Perbatasan dan Kerjasama Kalimantan Barat, Manto Saidi, Minggu (20/2/2011).

Menurut dia, jarak terdekat antara bibir pantai dengan patok batas negara lima tahun lalu sekitar lima kilometer.

Namun, kini jaraknya semakin dekat. "Sekarang ada yang bilang antara 700 meter sampai 800 meter," katanya.

Di Kalbar, ada juga pulau di dekat perbatasan yang habis karena abrasi. Ia mencontohkan Pulau Haji Sani di Kecamatan Paloh yang hilang karena abrasi.

Kemudian Gosong Niger, yang kini menjadi pulau karang dan tenggelam kalau air pasang. Gosong Niger juga sempat menjadi polemik karena menjadi acuan dalam batas negara Indonesia-Malaysia.

Menurut dia, secara hukum, di Kalbar tidak ada pulau terluar berdasarkan SK Mendagri. Definisi pulau yakni saat pasang tertinggi, daratan tertinggi masih terlihat.

Namun, kalau tidak diambil tindakan maka pulau-pulau penting tersebut akan hilang dengan sendirinya.

Camar Bulan juga termasuk dalam outstanding boundary problem (OBP) atau masalah patok batas yang belum disepakati antara Indonesia-Malaysia.

"Kalau dibiarkan, warga Desa Temajuk yang letaknya di sebelah utara Camar Bulan, akan semakin terisolir. Warga harus melewati Malaysia terlebih dahulu sebelum tiba di Temajuk," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com