JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membantah memihak kepada Ahmadiyah sebagaimana tudingan massa anti-Ahmadiyah yang berunjuk rasa, Jumat (18/2/2011). Komisioner Komnas HAM Ridha Saleh menegaskan, pihaknya berupaya agar tidak terjadi aksi kekerasan.
"Itu merupakan masukan bagus untuk kami. Komnas HAM tidak berpihak pada akidah. Kami cuma mau melerai agar kekerasan tidak terjadi," kata Ridha. "Tidak ada sentimen sama sekali dalam kasus Ahmadiyah ini. Kami ingin mendorong dan menggelar dialog untuk membantu penyelesaian masalah tersebut," tambahnya.
Sekitar 1.000 orang dari organisasi kemasyarakatan Islam yang berunjuk rasa menuntut pembubaran Ahmadiyah di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta. Sebelumnya, mereka berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia. Mereka berasal dari sejumlah organisasi masyarakat, di antaranya Forum Umat Islam (FUI), Front Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir, dan Laskar Hijau Muslim. Perwakilan dari setiap ormas diterima Komisioner Komnas HAM Ridha Saleh dan Nur Kholis.
Di luar Gedung Komnas HAM, massa terus meneriakkan pembubaran Ahmadiyah. Mereka mengancam akan melancarkan aksi yang lebih besar di depan Istana Merdeka bila hingga tanggal 1 Maret pemerintah belum bertindak tegas terhadap Ahmadiyah.
Aksi massa anti-Ahmadiyah yang barawal di Bundaran HI pukul 13.30 akhirnya bubar pukul 17.30 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.