Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thaliban Aceh Minta Ahmadiyah Dibubarkan

Kompas.com - 18/02/2011, 16:47 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Rabithah Thaliban Aceh meminta pemerintah pusat bersikap tegas untuk membubarkan jemaah Ahmadiyah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia.

"Tidak ada alasan lain selain membubarkan Ahmadiyah karena aliran tersebut jelas sesat dan dapat menyesatkan orang lain," kata Ketua Umum Rabithah Thaliban Aceh (RTA) Tgk Hasbi Al Bayuni di Banda Aceh, Jumat (18/2/2011).

Menurut dia, ajaran jemaah Ahmadiyah menyimpang dari kemurnian Islam atau merupakan aliran sesat dan menyesatkan.

Untuk itu, tidak ada alasan membiarkan Ahmadiyah jika masih menggunakan simbol-simbol Islam.

"Kami akan mendukung fatwa MUI, termasuk Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, yang menyebutkan Ahmadiyah adalah aliran sesat dan menyesatkan," katanya.

Ketika ditanya apakah di Aceh ada pengikut Ahmadiyah, Tgk Hasbi menyatakan sejauh ini belum ditemukan. "Sejauh ini memang belum ada laporan tentang pengikut Ahmadiyah di Aceh," katanya.

Kendati demikian, ia mengimbau pemerintah terus berupaya untuk menyadarkan agar pengikut Ahmadiyah bertobat dan kembali ke ajaran Islam yang benar.

Di pihak lain, Ketua Umum RTA juga menyerukan kepada masyarakat Aceh agar tetap mewaspadai ajaran yang menyimpang dari Islam sebenarnya.

"Jika ada ajaran atau aliran yang menyimpang dari Islam (sesat), kami mengimbau masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwajib, tokoh-tokoh agama di desa, serta pemimpin pondok pesantren terdekat," katanya.

Sebagai organisasi para santri dayah (pondok pesantren), RTA tetap berkomitmen membantu pemerintah menegakkan syariat Islam di Provinsi Aceh, yang mayoritas penduduknya adalah umat Muslim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com