Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Santri Yapi Terluka

Kompas.com - 15/02/2011, 18:03 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com — Sedikitnya empat orang santri Yayasan Pondok Pesantren Islam (Yapi) di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (15/2/2011) sore, mengalami luka pada bagian kepala akibat diserang massa tak dikenal.

Keempat santri itu kini menjalani perawatan di rumah sakit di Bangil karena mengalami luka serius pada bagian kepala. Keempat korban, yakni Miqdad (17), siswa kelas II SMA; Abultaz alias M Baraqbah (19), siswa kelas III SMA; Ali Reza (15), siswa kelas I SMA; dan Abdul Qadir (15), siswa kelas I SMA.

"Pada saat kejadian, keempat korban sedang bermain bola di halaman pondok pesantren tersebut, kemudian sekelompok massa mengendarai sepeda motor secara tiba-tiba memasuki halaman pondok," kata Ketua Yapi, Ustaz Ali Mukhsin Assegaf.

Selain empat santri, dua penjaga kompleks Yapi turut menjadi korban dalam insiden tersebut. Mereka adalah Sya’roni dan Shoir yang mengalami luka pada bagian kepala.

Penyerangan tersebut juga mengakibatkan kaca ruang penjagaan pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Raya Bangil-Pandaan, Kabupaten Pasuruan, itu hancur berkeping-keping. Ustaz Ali mengenali wajah para pelaku yang jumlahnya diperkirakan mencapai seratus orang tersebut.

Ia menuturkan bahwa para pelaku beramai-ramai menggunakan sepeda motor dari arah Pandaan, lalu masuk ke areal pondok pesantren. Setelah menyerang sejumlah santri, para pelaku keluar pondok dan berjalan menuju arah Bangil. "Setelah itu kembali lagi ke arah Pandaan," katanya.

Hingga informasi ini dilaporkan, sejumlah anggota Muspida Kabupaten Pasuruan menggelar rapat tertutup di Yapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com