Tak Bisa Masuk, Pendukung Tonton LCD

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pengunjung sidang pembacaan dakwaan Abu Bakar Baasyir, Senin (14/2/2011), harus gigit jari. Mereka yang termasuk anggota Jamaah Asharut Tauhid (JAT) ini tidak bisa masuk ke ruang persidangan dan harus rela berdiri di luar gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Menurut salah seorang petugas, ruang persidangan sudah dipenuhi pengunjung. Sebab itu, petugas tidak mengizinkan mereka untuk masuk. Kemudian, pengunjung diarahkan untuk menyaksikan persidangan Abu Bakar Baasyir melalui layar TV LCD 40 inchi.

Para pengunjung yang harus berdiri di luar gedung PN Jaksel ini seluruhnya laki-laki. Masing-masing dari mereka mendapatkan selembar kertas bertuliskan "Jihad Forever Mujahid Never Die" dan logo JAT di kop kertasnya. Di bawahnya ada judul "Doa untuk Mujahid dan Kehancuran Pasukan Dajjal."

Situasi arus lalu lintas di Jalan Raya Ampera masih padat, terutama di depan PN Jaksel. Meski demikian, kendaraan tetap bergerak lambat. Cuaca di sekitar PN Jaksel sendiri hujan.