Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Minta Polri Temukan Unsur Suap

Kompas.com - 11/02/2011, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Kejaksaan Agung meminta kepolisian menemukan unsur suap dalam berkas perkara asal muasal uang Rp 28 miliar dan Rp 74 miliar milik Gayus H Tambunan. "Kita usahakan kasus itu sebagaimana kita inginkan bersama, kita ungkap unsur suapnya. Kalau hanya gratifikasi, nggak menyangkut perkara suap," kata Jaksa Agung Basrief Arief, Jumat (11/2/2011), di Kejaksaan Agung, Jakarta.

Berkas dugaan gratifikasi dan pencucian uang Rp 28 miliar dan Rp 74 miliar dengan tersangka Gayus H Tambunan, sudah tiga kali dikembalikan oleh Kejaksaan Agung kepada pihak kepolisian karena dinilai belum lengkap. Terakhir, pada 31 Januari, Jaksa Agung Basrief Arief memerintahkan jaksa peneliti tindak pidana khusus untuk mengembalikan berkas terkait asal muasal uang Gayus itu.

Bersamaan dikembalikannya berkas tersebut (P19), jaksa peneliti memberi petunjuk kepada penyidik Polri. Namun, belum diketahui petunjuk apa saja yang harus dilengkapi penyidik. "Makanya, kita kasih petunjuk (petunjuk kejaksaan) supaya bisa terungkap suapnya," kata Basrief.

Seperti diberitakan, terkait asal muasal dana milik Gayus, pihak kepolisian tidak dapat menemukan bukti suap yang dilakukan sejumlah perusahaan kepada Gayus. Oleh karena itu, kepolisian hanya mengenakan pasal gratifikasi.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri yang saat itu dijabat Irjen Iskandar Hasan mengatakan bahwa pihaknya telah menanyakan asal muasal uang tersebut kepada Gayus H Tambunan. Namun, kata Iskandar, Gayus enggan buka mulut. "Gayus menjawab lupa," katanya.

Atas pasal gratifikasi tersebut, sejumlah pihak menilai Polri tidak serius. Kini, pihak kepolisian masih menyelidiki dokumen 151 perusahaan yang diduga menjadi pemberi dana Rp 74 miliar ke Gayus. Sedangkan uang Rp 28 miliar, disebut Gayus didapatnya dari tiga perusahaan Grup Bakrie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Nasional
    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    Nasional
    Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Nasional
    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Nasional
    Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Nasional
    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Nasional
    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com