JAKARTA, KOMPAS.com — Pencatatan saham perdana PT Garuda Indonesia (GIAA) di Bursa Efek Indonesia, Jumat (11/2/2011), rupanya gagal mencapai harga IPO. Pada pembukaan transaksi di bursa pukul 09.38, GIAA langsung melorot ke posisi Rp 600.
Bahkan, posisi terendah saham GIAA sempat menyentuh Rp 580 dan tertinggi Rp 750. Jika merujuk pada harga terendah, harga saham GIAA sudah melorot 22,6 persen dari harga pembukaan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Mustafa Abubakar mengaku tak khawatir mengenai penurunan itu. Dia mengungkapkan, "IPO yang diidamkan menjadi kenyataan. Pasar global sedang melemah, di sini pun IHSG melemah. Kami ikuti irama itu. Saya optimistis akan naik. Di pasar modal ada tiga kemugkinan: up, flat, and down. Namun, ini pasti karakteristik di pasar modal." (Astri Karina Bangun/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.