Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temanggung Terusik Anarki

Kompas.com - 10/02/2011, 17:09 WIB

"Kami telah mengumpulkan para lurah se-Kecamatan Temanggung dan saya ceritakan kronologi yang sebenarnya agar mereka tidak salah persepsi," kata Hasyim.

Setelah itu, sambungnya, para lurah harus mengambil langkah serupa dengan mengumpulkan tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah mereka, dengan menceritakan kejadian yang sebenarnya perihal sidang penistaan agama tersebut.

Ia mengimbau masyarakat untuk tenang karena polisi dan TNI sedia menjaga mereka dan wilayahnya itu.

"Kondisi perekonomian kemarin memang sempat lumpuh, tetapi pada sore hari beberapa pemilik toko kembali membuka usahanya dan sekarang perekonomian berjalan normal," katanya.

Hasyim meyakinkan tidak akan ada lagi kericuhan di kotanya karena para perusuh yang kebanyakan orang luar kota Temanggung telah kembali ke daerah mereka masing-masing.

Polisi minta maaf

Polisi bergerak cepat, bahkan penanganan kerusuhan yang merusakkan beberapa tempat ibadah tersebut langsung di bawah kendali Polda Jawa Tengah.

Delapan pelaku kerusuhan berinisial NHY, SD, AS, MY, SF, AK, AZ, dan SM pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Untuk kepentingan penyelidikan, kami tidak menyebutkan nama terang. Para tersangka adalah dari sekitar kota Temanggung," kata Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Edward Aritonang.

Edward mengatakan, jumlah tersangka mungkin bertambah, sedangkan penyelidik terus bekerja keras dalam mengungkap pelaku kerusuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com