Kapolda: Deteksi Dini, Libatkan Warga

JAKARTA, KOMPAS.com — Program kemitraan polisi dengan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) dan Saka Bhayangkara sudah berjalan cukup lama dan tidak terkait dengan kerusuhan di Cikeusik (Pandeglang, Banten) dan Temanggung (Jawa Tengah).

"Pokdar Kamtibmas dan Saka Bhayangkara sudah lama diprogramkan. Di sini, kita bisa memanfaatkan komunitas yang memang sudah terbina di pelosok Ibu Kota," ujar Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman, di Jakarta, Rabu (9/2/2011).

Jaringan Pokdar Kamtibmas dan Saka Bhayangkara ini dinilai bisa memberi info awal ke polisi apabila terjadi persoalan sosial di masyarakat. Polisi dapat memanfaatkan mereka untuk deteksi dini perihal kemungkinan terjadinya persoalan sosial. "Mereka akan terus berada di lingkungannya sehingga kita mendapat info awal dari mereka, dan polisi dapat bertindak cepat," ucapnya.

Selama ini, tambah Sutarman, kepolisian dinilai dipersalahkan karena lamban. Padahal, warga yang tergabung dalam Pokdar Kamtibmas dan Saka Bhayangkara itu sudah melakukan koordinasi dengan polsek dan polres. "Keberadaan mereka (Pokdar Kamtibmas dan Saka Bhayangkara) memang dibutuhkan," tutur Sutarman.