JAKARTA, KOMPAS.com — Meski belum diminta secara khusus dari pengurus Ahmadiyah di Jakarta, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya sudah menempatkan beberapa personel polisi untuk mengamankan tempat milik jemaah Ahmadiyah.
"Di Kebayoran kan sempat terjadi pelemparan, tetapi kita sudah menempatkan petugas di sana," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman di Jakarta, Rabu (9/2/2011).
Polisi, lanjut Sutarman, sudah melakukan patroli untuk mendeteksi setiap kerawanan. Dan, kerawanan di masjid milik Ahmadiyah telah diketahui dan petugas bersiaga penuh di sana.
"Riak-riak atau ketegangan itu ada dan saya tempatkan petugas di mushala atau masjid milik kaum Ahmadiyah," ujar Sutarman.
Menurut dia, persoalan akidah dipersilakan menjadi urusan masing-masing. Hanya, dia meminta seluruh warga DKI Jakarta agar penuntasan persoalan ini tidak dengan main hakim sendiri.
Selain itu, ia juga siap mengumpulkan lagi para ulama seluruh Jakarta untuk berkoordinasi mengamankan Ibu Kota.
"Pertemuan polisi dengan ulama siap digelar seperti yang dilakukan sebelum Natal 2010 lalu," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolda belum memikirkan soal pengungsian warga Ahmadiyah.
"Tidak ada soal pengungsian. Lagipula, apakah ada tempat mengungsi untuk mereka?" katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.