Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmadiyah: Kenapa Kami Selalu Dipojokkan

Kompas.com - 06/02/2011, 18:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Humas Pengurus Besar Jemaah Ahmadiyah Indonesia Mubarik Ahmad meragukan kebeterangan sejumlah saksi yang menyatakan bahwa kubu Ahmadiyah lebih dahulu memprovokasi sehingga memicu bentrokan di Cikeusik, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2/2011).

"Di sana (Cikeusik), anggota jemaah kami sedikit. Saya meragukan informasi yang menyatakan kami melakukan provokasi lebih dulu," kata Mubarik, Minggu (6/2/2011). Menurut Mubarik, anggota jemaah Ahmadiyah di Cikeusik sedikit, sekitar 20 orang. "Tak mungkin, dan saya sangat ragu kubu kami memprovokasi," katanya.

Menurut Mubarik, setiap kali ada penyerangan, selalu saja kubu Ahmadiyah yang akhirnya disalahkan. Menurut dia, pihaknya adalah korban tindak kekerasan dan harus dilindungi.

"Saya sangat sedih dengan pernyataan Kepala Kepolisian Resor Pandeglang di media yang memojokkan kami. Kami adalah korban tindak kekerasan kriminal, bantulah kami," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tiga anggota jemaah Ahmadiyah dinyatakan tewas akibat serangan ribuan warga di Kecamatan Cikeusik, Minggu (6/2/2011). Ketiga orang yang tewas adalah Mulyadi, Tarno dan Roni. Ketiganya adalah anggota jemaah Ahmadiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com