JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Adjie Massaid, aktor dan anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, meninggalkan kesan yang begitu mendalam bagi para punggawa tim nasional. Meski baru sebentar bekerja sama, Adjie akan selalu dikenang oleh para rekannya di timnas.
Adjie merupakan manajer Timnas U-23 sejak 10 bulan lalu. Ia bertanggung jawab terhadap semua aktivitas Timnas U-23. Dalam sebulan terakhir Adjie bekerja keras guna mempersiapkan timnya menghadapi laga Pra-Olimpiade. Ia mengatur rangkaian pertandingan uji coba, salah satunya adalah melawan Pelita Jaya U-21 yang akan dilangsungkan nanti malam.
"Adjie sosok yang baik, pintar, mudah untuk komunikasi, ramah, sopan, dinamis dan enak untuk kerja sama," ujar asisten pelatih timnas, Wolgang Pikal, kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2010).
"Dia mau dengar dan terima masukan kami. Kami dan saya pribadi kaget. Kami tidak percaya, dan saya sedih pagi ini saat dapat BBM (BlackBerry Messenger) dari teman-teman tentang hal ini," lanjut Pikal.
"Benar-benar tidak sangka. Apalagi, umur saya dan dia sama-sama baru 43 tahun," tuntasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Adjie Massaid meninggal mendadak Sabtu (5/2/2011) dinihari. Pulang main futsal, ia tersungkur di pintu rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2011) malam. Ia di bawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Nyawanya tak tertolong. Ia meninggal Sabtu pada pukul 01.40. Adjie diduga kena serangan jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.