Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi dan Kualitas Padi Turun

Kompas.com - 04/02/2011, 21:59 WIB

GRESIK, KOMPAS.com — Banjir luapan Kali Lamong yang berlangsung lebih dari lima hari dan merendam areal persawahan dipastikan membuat kualitas dan jumlah produksi padi turun. Wilayah yang diterjang banjir, seperti Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme, merupakan sentra penghasil padi. Sedikitnya 1.657 hektar tanaman padi dilaporkan terendam dan 20 persen di antaranya puso atau mengalami gagal panen.

Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Gresik Asikin Hariyanto pada Jumat (4/2/2011) menuturkan, turunnya produksi padi juga disebabkan serangan hama wereng. "Dibandingkan dengan periode yang sama 2010 lalu, produksi padi turun 30 persen. Dahulu petani bisa panen 6 ton per hektar, kini hanya 4 hektar," katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Kabupaten Gresik Agus Djoko Walujo menyebutkan, tanaman padi yang terendam air selama lima hari saja bisa membusuk dan puso.

"Pada APBD Kabupaten Gresik tahun 2011 sudah disiapkan anggaran pengganti bibit sekitar Rp 90 juta. Tahun lalu, dari 1.840 hektar padi yang terendam, sebanyak 358 hektar mengalami puso," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com