Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Bebaskan 6 Wartawan Al-Jazeera

Kompas.com - 01/02/2011, 00:45 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Saluran televisi satelit Al-Jazeera mengatakan, enam wartawannya untuk seksi bahasa Inggris dibebaskan setelah ditahan di Mesir, Senin (31/1/2011).

Sehari sebelumnya, jaringan berita yang menyatakan bisa menjangkau 220 juta rumah tangga di lebih dari 100 negara itu dan berpusat di Qatar itu diperintahkan menghentikan operasinya di Mesir yang sedang dilanda pergolakan.

Sinyal satelitnya juga terputus di beberapa daerah Timur Tengah pada Minggu (30/1/2011) ketika puluhan ribu orang turun ke jalan di Mesir untuk menuntut diakhirinya kekuasaan 30 tahun Presiden Hosni Mubarak.

Al-Jazeera melaporkan pembebasan itu dalam kilasan berita untuk seksi bahasa Arab-nya. Pasukan keamanan juga menyita sebuah kamera dari staf televisi itu, katanya.

Sebelumnya, pihak keamanan Mesir memerintahkan jaringan televisi itu menghentikan operasinya di Mesir, namun para koresponden masih melaporkan berita melalui telefon. Perusahaan satelit Nilesat Mesir juga menghentikan siaran Al-Jazeera.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat sebelumnya mendesak pembebasan wartawan-wartawan Al-Jazeera itu. Jaringan televisi Al-Jazeera, yang diluncurkan di Qatar pada 1996, memiliki lebih dari 400 wartawan di 60 negara, menurut situs berita televisi itu.

Para aktivis muda pro-demokrasi Mesir yang menuntut pelengseran Mubarak diilhami oleh pemberontakan yang menggulingkan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali pada Januari.

Ben Ali meninggalkan negaranya pertengahan Januari setelah berkuasa 23 tahun di tengah tuntutan yang meningkat agar ia mengundurkan diri meski ia telah menyatakan tidak akan mengupayakan perpanjangan masa jabatan setelah 2014. Ia dikabarkan berada di Arab Saudi.

Ia dan istrinya serta anggota-anggota lain keluarganya kini menjadi buronan dan Tunisia telah meminta bantuan Interpol untuk menangkap mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com