KAIRO, KOMPAS.com — Pemerintah Mesir terus berupaya mencegah publikasi huru-hara yang tengah terjadi di negara tersebut. Pada Minggu (30/1/2011), Menteri Informasi Mesir Anas al-Fikki mengeluarkan perintah penghentian operasi stasiun televisi Al Jazeera di negara tersebut.
Demikian dilaporkan kantor berita Mesir, MENA, yang dilansir AFP. Sebelumnya, Al Jazeera merupakan salah satu stasiun televisi yang menyiarkan kerusuhan antipemerintah di Mesir secara langsung selama beberapa hari.
"Menteri Informasi menghentikan semua kegiatan Al Jazeera, menghentikan lisensi siaran dan menarik izin liputan semua staf mulai hari ini," demikian pernyataan pemerintah yang dilansir MENA.
Belum jelas apakah dengan tindakan tersebut Al Jazeera tak dapat lagi menayangkan siaran langsung dari Mesir. Sampai saat ini Al Jazeera terus menayangkan peristiwa kerusuhan di Mesir yang masih meletup di sejumlah tempat.
Sebelumnya, Pemerintah Mesir memblokir akses Facebook dan Twitter dari negara tersebut sejak kerusuhan mulai meletup. Akses telekomunikasi melalui jaringan seluler pun sempat mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.