Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Seharusnya Ayin Tak Dibebaskan

Kompas.com - 26/01/2011, 21:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mayoritas anggota Komisi III DPR menyatakan keberatan atas rencana pembebasan bersyarat bagi terpidana kasus suap dan gratifikasi, Artalyta Suryani atau Ayin. Sebab, Ayin pernah membuat geger dengan temuan sel mewahnya saat masih ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Anggota Komisi III, Nudirman Munir, mengatakan, terpidana tindak pidana korupsi seperti Ayin seharusnya tidak memperoleh keringanan. Apalagi, Ayin sempat membuat geger dengan ruang tahanan yang mewah di Rutan Pondok Bambu.

"Kenapa dia yang sempat buat geger dengan lapas mewahnya malah dapat fasilitas dan perlakuan yang meringankan? Seharusnya ini jadi faktor yang memberatkan, bukan meringankan," kata politikus Partai Golkar itu dalam rapat kerja dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar beserta jajarannya, Rabu (26/1/2011).

Nudirman meminta Menteri Hukum dan HAM meninjau kembali pemberian remisi berdasarkan rasa keadilan masyarakat.

Keberatan juga dilontarkan politikus Golkar lain, Andi Rio. Dia mempertanyakan poin berkelakuan baik yang menjadi dasar pertimbangan bebas bersyarat bagi Ayin.

Andi berpendapat, boleh saja kelakuan baik Ayin diperhitungkan, tetapi itu hanya terjadi di LP Tangerang. Adapun polah Ayin dengan ruangan mewahnya di Rutan Pondok Bambu semestinya juga diperhitungkan.

"Pertimbangan kelakuan baik yang mana? Di Rutan Pondok Bambu, kasus yang heboh itu apa kelakuan baik? Ini bagaimana, Pak Menteri?" katanya.

Bahkan politikus Partai Demokrat, Edi Ramli Sitanggang, meminta Patrialis melakukan evaluasi kembali rencana bebas bersyarat untuk Ayin.

Andi Azhar dari Fraksi PAN juga menyayangkan rencana pembebasan bersyarat untuk Ayin besok pagi meski secara kajian hukum sudah terpenuhi. "Hal tersebut sangat mencederai keadilan masyarakat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

    Nasional
    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

    Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

    Nasional
    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

    Nasional
    Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

    Nasional
    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

    Nasional
    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

    Nasional
    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

    Nasional
    Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

    Nasional
    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

    Nasional
    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

    Nasional
    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com